3.Revolusi Industri
Dalam sejarah manajemen, Revolusi Industri juga menggambil andil dalam era awal dari manajemen.Faktor yang melatarbelakangi terjadinya Revolusi Industri adalah terjadinya revolusi ilmu pengetahuan pada abad ke 16 dengan munculnya para ilmuwan seperti Francis Bacon, Rene Decartes, Galileo Galilei serta adanya pengembangan riset dan penelitian dengan pendirian lembaga riset seperti The Royal Improving Knowledge, The Royal Society of England, dan The French Academy of Science. Adapula faktor dari dalam seperti ketahanan politik dalam negeri, perkembangan kegiatan wiraswasta, jajahan Inggris yang luas dan kaya akan sumber daya alam.
Revolusi yang terjadi pada akhir abad ke-18 ini merubah Domestic system (kerajinan rumahan) dan industri manufaktur menjadi Factory System.
Untuk lebih rincinya para pembaca sekalian begini,,,
Dalam perkembangan Industri, sebelum mencapai tingkat Factory system ada dua tingkat yang di lewati.
(1).domestic system
Domestic System (DS), merupakan suatu industri yang dikerjakan di rumah pengrajin masing-masing secara manual. Tenaga yang digunakan pada saat itu masih 100% pure tenaga manusia, dikarenakan masih jadul zamannya. kemudian hasil dari produksi rumahan tersebut, oleh para rakyat dijual kepada pengusaha-pengusaha.
(2).Industri manufaktur
Memasuki perkembangan industri yang ke dua adalah Industri manufaktur. Setelah DS, para pengusaha mempunyai suatu strategi baru dalam mendapatkan barang produuksi yang diinginkannya. Yaitu dengan memrangkul para produsen yaitu rakyat, untuk bekerja dan memproduksi barang produksi di rumah para pengusaha tersebut (secara otomatis pengusaha menjadi majikan). Para pekerja di sediakan berbagai fasilitas tempat tinggal. Jadi para pekerja sepenuhnya tinggal di rumah majikan tsb. Secara otomatis pula, tempat tersebut di jadikan sebagai tempat untuk menjual barang hasil produksi. Dalam tingkat ini, tenaga yang di gunakan mmasih menggunakan tenaga manusia, serta alat-alat yang digunakan masihlah berupa alat tradisional.
(3).Factory System
Barulah dalam tingkat yang ke-3 ini, terjadi perubahan yang amat segnifikan.Kenapa???karena seluruh alat yang dugunakan sebagian besar telah menggunakan mesin. Tempat pemroduksian barang produksi tidak lagi terjadi di rumah sang majikan, tetapi terjadi di tempat tersendiri yang di sebut dengan pabrik. jaadi dalam tingkat yang ke-3 ini, alat, tempat produksi dan tempat penjualan, semuanya telah mengalami perubahan.
Trus..trusss..????naaaaaah...berhubung pemroduksian barang telah menggunakan mesiiiin, maka barang produksi dapat di produksi secara massal.Karena itu para pengusaha alias majikan memerlukan suatu cara atau taktik untung mengatur itu semua. sehingga di gunakanlah ilmu kemanajemenan dalam meramalkan suatu permintaan, memastikan cukupnya persediaan bahan baku, memberikan tugas kepada bawahan, mengarahkan kegiatan sehari-hari, dan lain-lainnya.
Berhubungan dengan itu semua, dapat ditarik kesimpulan bahwa makna dari revolusi indutri adalah suatu perubahan teknologi, sosioekonomi, dan budaya yang terjadi di akhir zaman ke-18 yang di dasarkan pada pekerja, yang padanya telah di minasi oleh perindustrian dan mesin
Akhirnya dampak dari Revolusi Industri itu semua,perindustrian berkembang pesat di Inggris, terutama dalam hal mengexpor. Salah satunya adalah katun. Segera saja, revolusi ini berkembang pesat lantaran semerbak harumnya. Menyebar dari daratan eropa barat, amerika utara, hingga ke seluruh dunia sampai sekarang ini.
Rabu, 08 Februari 2012
SEJARAH PERKEMBANAG MANAJEMEN BAGIAN 2 ( Era Manajemen Awal)
Selasa, 07 Februari 2012
SEJARAH PERKEMBANAGN MANAJEMEN BAGIAN 1 (Era Manajemen Awal)
Dalam membicarakan seluk beluk manajemen, tak lengkap rasanya tanpa memperbincangkan panjang lebar tentang sejarah dari manajemen.manajemen mempunyai sejarah yang sanagt panjang, karena ilmu tentang kemanajemenan sudah di terapkan mulai dari zaman dahulu sekali, sampai sekarang dengan berbagai pemikiran-pemikiran untuk mengembangkannya. Dan di dalam perkembangannya terdapat banyak sekali nama dari tokoh-tokoh tekenal seperti Adam smith, frederick winslow, dsb.
Baiklah, langsung saja kita mulai ya, silahkan duduk di mesin ruang waktu anda, dan kita akan melakukan perjalanan panjang untuk menelisik dan mencari tahu tentang sejarah dari manajemen:)
ERA MANAJEMEN AWAL
1.Piramida
Para pembaca sekalian, apakah pembaca sekalian masih ingat tentang penegertian dari manajemen???Yaa..manajemen merupakan suatu "seni" dalam mengatur, mengkoordinasi dan sejenisnya. jadi karna itu, ilmu kemanajemenan bisa kita cium baunya sampai ke zaman mesir kuno dahulu ketika firaun memrintahkan para pekerjanya untuk membuaat piramida. lho kok bisa???Karena para pembaca sekalian, di butuhkan koordinasi yang baik dalam mengatur paea pekerjanya untuk dapa membangun piramida yang guuuede tersebut. Karena pembuatannya sendiri samapai memakan waktu 20thn!!!!!Pada zaman dahulu, piramida yang bentuknya simple hanya sebuah bangunan berbentuk segitiga sudah sangat luar biasa.karena total semuanya dibuat dari tangan manusia, tanpa ada mesin. selain itu, piramida tsb bukanlah bangunan yang kecil.jadi sudah sangat ruaaaaaaar biasaaaaa!!!!!
2.Wealth Of Nation
Ada yang pernah dengar nggak???Wealth of Nation????kalau beluuuum,, bakal saya kasih tau niii...
Kali ini para pembaca sekalian, qita akan "ngegosipin" sama si empunya sebuah Buku fenomenal (pada zamannya) "The Wealth of Nation" yaituuu, Bapak Adam Smith. Sebenarnya, buku ini namanya panjang buaaangett, yaitu "An Inquiry Into the Nature and Causes of The Wealth of Nations".Tapi dari pada bikin lidah keseleo, cukup disingkat ajja jadi The Wealth Of Nation.
Sebelum bahas bukunya, qita bahsa duluuu orangnyaaa. Bapak Adam Smith lahir pada tahun 1723, dikota Kirkcaldy, Skotlandia.Pada masa mudannya, Adam Smith meneruskan kuliah di Universitas Oxford, Kemudian dia menjadi guru besar di Universitas Glasgow.
Banayak sebenarnya buku-buku karangan dari Adam Smith ini, tapi yang paling terkenal adalah Buku the wealth of Nation tadi.Ide sentral The Wealth of Nations adalah pasar bebas, yang bergerak menurut mekanisme pasar. Yang dianggapnya secara otomatis bisa memproduksi berbagai macam dan jumlah barang yang paling disenangi dan diperlukan masyarakat konsumen. Misalnya, persediaan barang yang justru disenangi merosot, dengan sendirinya harga akan naik dan kenaikan harga ini akan mendatangkan untung banyak bagi siapa saja yang memproduksinya. Karena untung banyak, pabrik-pabrik lain tergerak untuk memproduksi juga. Akibat dari kenaikan produksi tidak bisa tidak akan menyingkirkan keadaan kekurangan barang. Lagi pula, kenaikan suplai dalam kaitan dengan kompetisi antar pelbagai perusahaan akan cenderung menurunkan harga komoditi pada tingkat harga yang “normal,” misalnya ongkos produksinya. Tak ada pihak mana pun yang membantu melenyapkan kelangkaan, tetapi kelangkaan itu akan teratasi dengan sendirinya. “Tiap orang,” kata Smith “cenderung mencari keuntungan untuk dirinya, tetapi dia “dituntun oleh tangan gaib untuk mencapai tujuan akhir yang bukan menjadi bagian keinginannya. Dengan jalan mengejar kepentingan dirinya sendiri dia sering memajukan masyarakat lebih efektif dibanding bilamana dia betulbetul bermaksud memajukannya” (The Wealth of Nations, Bab IV, pasal II).(Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah.Michael H. Hart, 1978)
Dalam Ilmu Kemanajemenan, Adam Smith menggagas suatu teori manajemen, tentang teori ekonomis dalam suatu organisasi, dalam pembagian suatu pekerjaaan (division of labor) yaitu dengan perincian pekerjaan dalam pembagian tugas-tugas dengan rincin,spesifik,dan berulang.
Karena dengannya dapat meningkatkan:
1.produktifitas
2.meningkatnya keterampilan dan kecekatan dlam masing-masing pekerja
3.menghemat waktu yg terbuang dalam pergantian tugas
Adam Smith memberikan permisalan dengan sebiah karyawan yang bekerja di pabrik peniti, jika sepuluh orng karyawan mengerjakan 1 buah peniti saja dengan seluruh bagiannya, maka dalam sehari pun mungkin tidak akan lebih dari 10 buah peniti saja yang terbuat. Bagaimana jika setiap pekerja di beri job untuk mengerjakan satiap satu bagian saja dari peniti. Maka kata Adam Smith, akan bisa tercipta beribu-ribu peniti setiap harinya.
Adam Smith meninggal pada 17 Juli 1790 pada umur 67 tahun di Edinburgh, Skotlandia. Dan Adam smith merupakan orang pertama yang menggambarkan sejarah perkembangan industri dan perdagangan di Eropa serta dasar-dasar perkembangan perdagangan bebas dan kapitalisme.
sumber
Bersambung.....
Senin, 06 Februari 2012
Pengertian Manajemen
Asslamualaikum wr.wb
Para blogger sekalian, di blog seluk beluk manajemen awal ini, untuk memulai topik dari seluk beluk manajemen, saya akan mempost akan penegertian dari apa manajemen itu sendiri.
Pengertian manajemen, dari segi bahasa di ambil dari bahasa perancis,menagement, yang artinya seni melaksanakan dan mengatur. Yang di maksud adalah seperti seorang bos atau manajer yang mengatur anak buah bawahannya untuk mencapai tujuan dari suatu lembaga tersebut. Dapat juga sebagai suatu proses perencanaan, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya dalam mencapai suatu target dan tujuan tertentu secara efektif (target dapat dicapai sesuai denagn apa yang di rencanakan) dan efisien (tugas yang di bebankan di kerjakan secara benar dan terorganisir sesuai dengan jadwal.
Sedangkan dalam kamus bahasa indonesia, manajemen memiliki arti penggunaan suatu sumber daya secara efektif, untuk mencapai suatu sasaran.
Jadi intinya, pengertian dari manajemen adalah suatu ilmu, yang dimana kita dengannya dapat melakukan suatu pekerjaan mengatur dan memanage suatu opsi yang berkaitan dengan suatu tujuan atau target dalam suatu lembaga atau organisasi, yang sehingga dengan ilmu tersebut kita dapat semakin mudah dalam mencapai suatu tujuan tersebut.
Itulah sedikit pengertian dari manajemen, sehingga kita dapat memulai diri untuk mengenal apa itu manajemen. karena pepatah lama mengatakan,"tak kenal, maka tak sayang." jika kita tidak mengetahui (mengenal) bagian kecil dari manajemen dari segi arti itu sendiri misalnya, bagaimana kita akan menyukainya?
mudah-mudahan sedikit apa yang sya smapaikan ini bisa bermanfaat para pembaca sekalian ya:)
Sabtu, 04 Februari 2012
Latar Belakang Pembuatan Blog
Assalamualaikum,,
Di ksempatan pertama saya kali ini,,untuk mengawali entri saya,,saya ingin sedikit menuliskan tentang latar blakang saya dalam pembuatan blog seluk-beluk manajemen ini.
Alasan saya membuat blog seluk-beluk manajemen, jelas pastinya ini agar para pembaca menjadi tahu, serta mengenal dari apa manajemen itu sendri. Meskipun mungkin istilah manajemen sudah tidak asing di mata para pembaca sekalian. Tapi dalam blog seluk beluk manajemen ini saya ingin mengupas tuntas tentang seluk-beluk dari manajemen, serta strategi-strategi dalam menjalankan manajemen.
Sehingga ilmu kemanajemenan yg saya tulis dapat para pembaca terapkan dalam kehidupan kemanajemenan para pembaca sehari-hari, sehingga lebih terkoordinir, terorganisasi dan tentunya dapat mencapai apa yg di targetkan.
Saya berharap apa yang saya tulis dpat bermanfaat bagi saya dan terutma bagi para pembaca sekalian. Selamat membaca